Suatu hari ada seekor induk harimau yang melahirkan anaknya, tapi kemudian mati setelah melahirkan.
Anak harimau yang masih lemah itu terlantar.
Pada saat itu lewatlah seekor induk kambing dan anak-anaknya. Karena merasa kasihan, akhirnya induk kambing itu memungut dan merawat anak harimau itu.
Dengan penuh kasih sayang induk kambing merawat anak harimau. Hingga akhirnya anak hariamu tumbuh dewasa dan hidup layaknya seekor kambing.
Dia tidak makan daging, melainkan makan rumput seperti kambing-kambing lainya.
Suatu hari ketika Anak Harimau bersama induk dan Anak Kambing sedang merumput datanglah seekor Hariamu "sungguhan". Harimau itu menyerang kumpulan kambing. Ia kaget karena di antara kumpulan kambing itu ada seekor harimau yang lain. Tapi anehnya harimau itu justru berlari ketakutan ketika melihat kedatangannya. Harimau itu akhirnya tahu bahwa harimau yang berada di antara kambing itu bukan harimau "sungguhan". Dengan leluasa harimau " sungguhan" itu memangsa seekor anak kambing.
Melihat keadaan itu, Induk kambing marah kepada Anak Harimau asuhnya, karena dia sebagai seekor harimau tidak bisa melindungi saudara-saudara kambingnya.
Anak Harimau pun hanya bisa bengong karena ia memeng tidak tahu cara hidup sebagai seekor Harimau "sungguhan"
Kita pun sebagai manusia hidup seperti harimau itu. Kita tidak sadar bahwa sesungguhnya kita semua punya kekuatan yang lebih daripada " seekor kambing". Kita ini "Harimau" yang punya kekuatan
Hanya saja selama ini kitqa dididik seperti seekor "kambing" yang akhirnya menumoulkan semua kekuatan kita sebagai "HARIMAU SUNGGUHAN"
Sadarkah Kita?
Dilema Motor
"lho Mbak Lina kok jalan ? ga naek motor?"
"lho kok cuma bawa helm ? motornya mana?"
itulah sederatan pertanyaan yang dilontarkan oleh tetangga-tetanggaku waktu aku berangkat ato pulang sekolah dengan jalan kaki. Sebenernya tiap hari juga aku jaln kaki kalo pulang ato berangkat sekolah, tapi ga tau kenapa tetanggaku pada bawel semua......
sebenernya sih ga pa pa kalo nanyanya ga keseringan. Tapi meraka tuh dah terlalu sering nanya dan aku ga suka kalo terus ditanya-tanyain kayak gitu.
Emang kenapa kalo aku ga naek motor?
Emang kenapa kalo aku belum bisa naek motor waktu kelas 3 SMA?
mereka cuman bisa bangga karena udah bisa naek motor.....dah bisa beli motor
Emangnya mereka sadar apa kalo perbuatan mereka tuh justru yang bikin bumi ini jadi panas....
Apa mereka nyadar?
harusnya mereka tuh bersyukur ada orang kayak aku.....
coba bayangin ada 10 orang kayak aku
ada 100 orang kayak aku
ga bakal bumi ini rusak
mereka tuh harusnya nyadar dong!!!
kalo aku mau aku ga usah repot-repot tiap hari jalan dan naek angkot. Tinggal naek motor aja dan nambah polusi di bumi ini....
tapi aku ga mau lakuin itu. karena aku masih peduli sama kehidupan di bumi ini...
Aku idealis? kalian pikir gitu?
mungkin iya
tapi setidaknya aku telah berusaha melakukan apa yang bisa aku lakukan
"lho kok cuma bawa helm ? motornya mana?"
itulah sederatan pertanyaan yang dilontarkan oleh tetangga-tetanggaku waktu aku berangkat ato pulang sekolah dengan jalan kaki. Sebenernya tiap hari juga aku jaln kaki kalo pulang ato berangkat sekolah, tapi ga tau kenapa tetanggaku pada bawel semua......
sebenernya sih ga pa pa kalo nanyanya ga keseringan. Tapi meraka tuh dah terlalu sering nanya dan aku ga suka kalo terus ditanya-tanyain kayak gitu.
Emang kenapa kalo aku ga naek motor?
Emang kenapa kalo aku belum bisa naek motor waktu kelas 3 SMA?
mereka cuman bisa bangga karena udah bisa naek motor.....dah bisa beli motor
Emangnya mereka sadar apa kalo perbuatan mereka tuh justru yang bikin bumi ini jadi panas....
Apa mereka nyadar?
harusnya mereka tuh bersyukur ada orang kayak aku.....
coba bayangin ada 10 orang kayak aku
ada 100 orang kayak aku
ga bakal bumi ini rusak
mereka tuh harusnya nyadar dong!!!
kalo aku mau aku ga usah repot-repot tiap hari jalan dan naek angkot. Tinggal naek motor aja dan nambah polusi di bumi ini....
tapi aku ga mau lakuin itu. karena aku masih peduli sama kehidupan di bumi ini...
Aku idealis? kalian pikir gitu?
mungkin iya
tapi setidaknya aku telah berusaha melakukan apa yang bisa aku lakukan
Langganan:
Postingan (Atom)