#PuisiSenja

Kekasih mungkin selama ini kau ragu

Seolah ku tak pernah melakukan sesuatu untukmu

Aku hanya ingin kau tahu

Bahwa diam dan menyingkir adalah caraku

Untuk menyampaikan rasaku padamu

Selalu harus ada yang menyingkir dan berlalu

Agar sesuatu dapat terus melaju

Dan itulah yang kulakukan untukmu

#PuisiSenja# 

Sudah lama punya keinginan untuk menyatukan potongan tulisan yang berserakan. Mungkin tulisan ini akan jadi semacam kompilasi dari beberapa penggalan sajak yang ditulis pada waktu dan suasana yang acak. Tidak banyak dan mungkin akan sedikit norak, tapi lebih baik daripada sama sekali tidak. Kupilih senja karena aku suka warna jingganya. Kupilih senja karena bagiku tiap senja punya cerita yang berbeda. Kupilih senja karena bagiku setiap senja adalah istimewa. Kupilih senja karena aku suka rimanya: Senja Kala yang berarti waktu senja. Selamat menikmati sepenggal cerita senja dari saya.


Kau adalah aksara. Kucoba menganyammu menjadi kata. Terbata-bata kumengeja berusaha membaca. Berharap akan menemukan makna pada suatu ketika #PuisiSenja


Senja di batas samudera. Kau muara segala rasa. Suka duka, tangis dan tawa. Hanya untukmu semata #PuisiSenja


Kekasih, aku sungguh tak tahu ke mana arus ini akan membawa kita. Yang aku tahu hanya selama kita bersama semua akan baik-baik saja. Ya semoga. #PuisiSenja


Kekasih, jangan kau lupa bahwa raga memang membuat kita menjadi ada. Tapi hati yang membuat kita menjadi manusia. #PuisiSenja


Hadir tak selalu berarti bersama dalam ruang dan waktu. Karena itu kutemui kau dalam mimpiku #PuisiSenja



Kekasih, janganlah kau mudah merasa heran. Sesungguhnya kita tengah hidup pada zaman yang miskin akan pemaknaan, mungkin karena semua hal dilakukan secara instan. #PuisiSenja


Kekasih, biarlah sang raja mengeluarkan titah sabdatama ataupun sabdaraja. Di istanaku cukup kau segalanya #PuisiSenja


Jangan kau tertipu oleh jingganya angkasa di kala senja, kekasih. Tak semua yang tampak oleh mata adalah nyata #PuisiSenja


Rasa kita kekasih, tak cukup tertumpah diseluruh mayapada. Perlu dimensi tak hingga untuk rasa kita berdua, dimensi yang disebut doa, atau mungkin surga #PuisiSenja


Air mataku kekasih, tak lebih dari air biasa krn semua orang juga memilikinya. Jemarimu yang menghapusnya dibawah bayang senja yang membuatnya istimewa #PuisiSenja


Kekasih, kau boleh saja bermain-main dengan ekspektasi. Tapi kau harus tetap mempersiapkan diri untuk menghadapi apapun kenyataannya nanti #PuisiSenja

Dan bayangan bukanlah tentang sesuatu yang hitam. Bayangan adalah tentang sesuatu yang tersimpan dan terkenang sangat dalam #PuisiSenja


Rindu itu tak pandang bulu. Kadang juga terasa amat lucu. Termasuk rinduku padamu. Bagaimana aku bisa merasa begitu rindu sementara kita belum pernah saling bertemu? #PuisiSenja


Bertemu memang tak harus bersama dalam satu ruang dan waktu. Tapi tetap saja karena ada ruang dan waktu maka tercipta rindu, yang harus diobati dengan bertemu #PuisiSenja


Kuberi tahu satu cara untuk bisa terlepas dari rasa rindu: Bebaskan dirimu dari belenggu ruang dan waktu. Karena ketika kau sudah terbebas dari belenggu ruang dan waktu,kita bahkan tak lagi butuh untuk bertemu. Saat itu kita telah menyatu #PuisiSenja


Karena cinta bukanlah soal ditolak atau diterima. Ia adalah soal menjaga dan mempertahankan rasa yang ada. #PuisiSenja


Ada kata yang semakin mengalami peningkatan makna, ada kata yang semakin mengalami penurunan makna. Tapi lebih dari itu, ada kata yang kehilangan maknanya. Seperti kata cinta. Ia semakin tak bermakna, mungkin karena orang jadi terlalu mudah mengucapkannya. #PuisiSenja