Tanpa Raga

|


Di  dunia tanpa raga,
Ketika semua rasa menjadi sama
tidak ada lagi senang, sedih maupun kecewa.
Dimana tidak ada lagi ruang dan waktu sebagai antara.
Saat semua bisa menjadi seperti yang kita minta.
Adakah perasaanku padamu masih tetap sama?

SAPTA

|


Jam dinding menunjukkan pukul dua dan Sapta masih terjaga. Malam ini ia berada di meja tulisnya, menuliskan surat ke 999 untuk Kayla. Wanita yang sempurna mencuri hatinya sejak pertama kali berjumpa. Kata-kata mengalir deras lewat goresan tinta dari pena di tangannya. Satu-satunya cara bagi Sapta untuk menyampaikan perasaannya adalah melalui rangkaian kata yang terukir lewat pena, sebab ia tak pernah punya keberanian untuk langsung berbicara. Di laci meja masih tersimpan  989 surat lainnya, surat yang bahkan tak pernah ia sampaikan kepada Kayla. Sapta menuliskannya setiap malam sejak ia berjumpa dengan Kayla.

Percakapan Rembulan

|

Aku tidak akan pernah pernah pergi ataupun menghilang. Kau tahu kenapa?
Karena aku tersusun dari jutaan bahkan miliyaran energi. Kau ingat bukan, bahwa energi itu kekal. Ia tidak akan pernah menghilang. Ia hanya berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lainnya”